| |
PADA GELAR BUDAYA TANGGAL 12 S.D 21 NOVEMBER 2011 JAKA BARING PALEMBANG | |
| TIM KESENIAN KABUPATEN EMPAT LAWANG |
| PENDAHULUAN Secara geografis daerah Empat Lawang punya luas wilayah 280.031 km2. Untuk sampai ke daerah ini bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat dan roda dua melalui pintu masuk dari Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Lahat, Kabupaten Kepahiang Dan Kotamadya Pagar Alam, Daerah ini mempunyai permukaan berbukit, bergelombang, berada Di kaki Bukit Barisan (BB) posisinya sebagai pembatas antara propinsi bengkulu dan Propinsi Sumatera Selatan dan terletak di sebelah barat Kabupaten Lahat. Daerah penghasil kopi dan kemiri ini terdiri dari delapan kecamatan yaitu Kecamatan Tebing Tinggi, Kecamatan Talang Padang, Kecamatan Ulumusi, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kecamatan Pendopo, Kecamatan Muara Pinang, Kecamatan Lintang Kanan dan Kecamatan Sikap Dalam, dan didiami oleh suku bangsa Musi, suku bangsa Lintang, suku bangsa Pasemah, suku bangsa Saling, suku bangsa Kikim. Daerah Empat Lawang Ini Merupakan Kabupaten Pemekaran dari Kabupaten Lahat. MATERI GELAR BUDAYA Empat Lawang banyak memiliki cerita rakyat yang melegenda dan terus tumbuh di tengah masyarakat Empat Lawang salah satunya Legenda Ibung Kayak dari desa Kunglikan Kecamatan Pendopo. Dalam kesempatan ini Kabupaten Empat Lawang akan membawakan Drama Tari cerita rakyat “IBUNG KAYAK”. IBUNG KAYAK dapat berarti gadis yang tidak tahu diri atau bekayak dalam bahasa Empat Lawang. Ini merupakan kisah nyata yang masih hidup di tengah masyarakat desa Kungkilan Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang. SINOPSIS Ibung kayak merupakan cerita turun temurun yang hidup di tengah masyarakat Kabupaten Empat Lawang. cerita ini lahir di desa kungkilan kecamatan pendopo kabupaten Empat Lawang. cerita berawal dari seorang anak yatim piatu bernama bujang Remalun. sedari kecilnya, bujang Remalun diasuh oleh Maimuna, bibinya. Maimuna adalah seorang gadis dusun yang kecantikannya diibaratkan seperti putri yang turun dari kayangan. Seiring dengan perjalanan waktu, bujang Remalun asuhan Maimuna tumbuh menjadi pemuda tampan. banyak gadis yang menaruh harapan pada bujang Remalun. Tetapi diam-diam Maimuna ternyata juga menaruh benih cinta terhadap sang jejaka, bujang Remalun. Setiap kali bujang Remalun tak berada disampingnya ia selalu gelisah memendam rindu. perasaan cemburu senantiasa membakar hatinya setiap ia melihat anak dari kakak kandung perempuannya itu berdekatan dengan gadis-gadis dusun. rasa cinta telah membutakan hatinya , sehingga Maimunah tidak menyadari lagi kedudukannya sebagai bibi kandung yang mengasuh Remalun sedari kecil sampai remaja. Gayung rupanya bersambut. sering berjumpa rupanya menumbuhkan rasa sayang berlebihan pada diri dua anak manusia itu. rasa sayang berkobar menjadi cinta. maka terjebaklah mereka dalam dilema.adat hidup orang banyak tidak memperbolehkan hubungan semacam itu. maka terenggutlah cita-cita untuk hidup bersama selaku dua insan yang memadu cinta. Kecewa dan derita pun tertumpahkan dalam syair-syair memilukan jiwa. senandung rindu ibung kayak sejak mengampai gulai sianu digiring tebeng sianu digiring tebeng padi jangan diisar sianu jangan diisar aoh…. kan aoh…. kan aoh… nanam galinggang sianu di bawah sayak sianu di bawah sayak ayoh… kan ayoh…. kan ayoh…. kan ayoh… amon aku sianu jangan disedeng sianu jangan disedeng… lain di aku masih gi banyak masih gibanyak mangko atih tubuh senang oi umak nunggu raringgo di palak tanggo di palak tanggo badan bekujut ujung pangkal beumoh di kaki bukit antaro rejang ngan Empat Lawang lalamo nanggungkan sakit ubat datang napas melayang kalu mak itu uji dengan kan tunggu aku dipadang mahsar “Naskah disususn oleh Syamsu Indra Usman HS” kerabat kerja | Pelindung : Bupati Empat Lawang Penasehat : Ketua Dewan Kesenian Empat Lawang Penanggung Jawab : Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Empat Lawang Ketua :Ir. Nursaidayanti Wakil Ketua : Sudiargo Sekertaris :Titin Andriani, SE Bendahara : Erva Hariyani, A.Md Koreografi : Maskur Wahyudi Penata Musik : Hendrianto, S. Pd Penata Rias : Very Michael Penyanyi : Ulpin Fachri Mice Caroline Pemeran Utama Wanita : Aulia Pemeran Utama Pria : Mulyadi Penari : 1. Budiman 6. Siti Khodijah 2. M. Ali 7. Nyimas Rizta 3. Sardiman 8. Wulan Dari 4. M. Yoga 9. Ida Fitri 5. Darmadi 10. Lestari Pemusik : 1. Febri Faga 5. Suar Sandhika 2. Edo 6. Warsih Adnansyah 3. Septian 4. Hafido Tehnisi : 1. Muhclisin 3. Fery Delfiansyah 2. Heri Indra OFFICIAL :
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar